Selasa, 05 Februari 2013

Siapa Mau Jadi Perwira TNI?

JAKARTA - Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah salah satu cara kita sebagai generasi muda untuk mengabdikan diri kepada bangsa. Kesempatan ini pun terbuka luas meski kita telah lulus pendidikan tinggi. 

Program Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier TNI memberi kesempatan bagi para lulusan perguruan tinggi Indonesia yang ingIlustrasi: suasana seleksi Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier TNI. (Foto: dok. Puspen TNI)

in bergabung menjadi seorang perwira TNI. Pada periode kali ini, TNI akan merekrut 128 orang, terdiri dari 109 pria dan 19 wanita. 

Sebagai persyaratan, pendaftar program ini haruslah warga negara Indonesia (WNI) dan bukan prajurit TNI, anggota Polri, maupun PNS. Pendaftar harus memiliki tinggi badan minimal 163 cm bagi pria dan 157 cm bagi wanita dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

Pendaftar juga harus memiliki minimal ijazah diploma tiga (D-3), sesuai kebutuhan Angkatan. Usia maksimal pendaftar adalah 26 tahun bagi lulusan D-3, 30 tahun bagi lulusan S-1, dan 32 tahun untuk lulusan S-1 Profesi pada saat pembukaan pendidikan pertama.


Syarat nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) berbeda untuk tiap akreditasi jurusan atau program studi (prodi). Minimal nilai IPK untuk jurusan/prodi akreditasi "A" adalah 2,80 untuk S-1, baik pendidikan umum maupun profesi, dan minimal 2,70 untuk program D-3. Sementara itu, alumni jurusan/prodi berakreditasi "B" harus memiliki nilai IPK minimal 3,00 untuk S-1 dan 2,90 untuk D-3. 


Persyaratan IPK ini berbeda bagi lulusan perguruan tinggi binaan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI, yakni  UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adisucipto, Universitas Ahmad Yani dan Universitas Hang Tuah. Alumni kampus tersebut harus memiliki IPK tidak kurang dari 2,80 jika ingin mendaftar program ini.


Syarat lain yang cukup penting adalah, pendaftar berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama. syarat ini tidak berlaku bagi pendaftar yang berprofesi dokter. Namun, bagi pendaftar wanita yang berprofesi dokter, maka dia harus sanggup 

tidak mempunyai anak/hamil selama masa pendidikan pertama.

Mendaftar program ini berarti bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI. Pendaftar juga harus bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI dan tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri. 


Karyawan juga boleh mendaftar program ini. Syaratnya, dia harus endapatkan persetujuan atasan dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus dan masuk pendidikan pertama TNI.


Berminat? Segera buka laman http://rekrutmen-tni.ilmci.com untuk informasi lengkap dan mendaftar online. Pendaftaran juga dibuka di Kodam, Lanal, Lanud, Korem dan Kodim terdekat. 

Periode pendaftaran ini dibuka hingga 30 September 2012. Materi tes yang akan diujikan dalam seleksi Program Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier TNI adalah Administrasi, Kesehatan, Kesamaptaan Jasmani, Psikologi dan Mental Ideologi.(rfa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar