KOMPAS.com - Latihan tempur AS di Thailand bertajuk Cobra Gold terusik insiden pendaratan darurat sebuah helikopter Marinir AS CH-46 Sea Knight di Utara Negeri Gajah Putih itu. Warta MCOT TV pada Rabu (20/2/2013) menunjukkan insiden itu melukai empat anggota Marinir AS. "Dua di antara mereka mengalami luka bakar serius,"kata media itu.
Helikopter itu, terang Kepala Staf Angkatan Udara Thailand ACM Prajin Jantong mendarat di landasan tebing terjal di kawasan Gunung Puhin Rongka di Provinsi Pitsanuloke. "Sampai kini, penyelidikan penyebab pendaratan darurat itu masih berlangsung,"kata Jantong.
"Di lokasi kejadian, dua helikoter, satu milik AS dan satu milik Thailand disiagakan," imbuh Jantong.
Korps Marinir AS (USMC) bergabung dengan AU AS, AL AS, dan AD AS dalam perhelatan latihan perang multinasional selama 11 hari tersebut. Menurut rencana Cobra Gold bakal rampung pada Jumat (22/2/2013). Ada sekitar 13.000 tentara yang bergabung dalam latihan itu. Mereka berasal dari Thailand sebagai tuan rumah, Singapura, Indonesia, Malaysia, Jepang, Korea Utara, dan AS.
Selain helikopter CH-46 Sea Knight dan helikopter kargo, peralatan militer dalam latihan itu antara lain jet-jet tempur, pesawat pengebom, dan helikopter serbu. Latihan ini terbilang yang terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Hadir juga negara-negara pengamat dalam latihan yang digelar untuk ke-32 kalinya itu yakni China, Rusia, Uni Emirat Arab, Brunei, dan Laos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar