REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kecelakaan yang melibatkan kendaraan militer terjadi di ruas Jalan Ajjibarang, Kabupaten Banyumas, Senin (18/2).
Panser pengangkut personil jenis amfibi yang baru akan pulang ke markas setelah digunakan untuk pengamanan pemilukada Banyumas, menabrak sepeda motor. Akibat kecelakaan tersebut, pengguna sepeda motor yang terdiri dari pasangan suami isteri, meninggal dunia.
Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Rusmadi (23 tahun) mengungkapkan, kecelakaan terjadi saat sepeda motor Yamaha bernopol R 4530 AE yang dikendarai korban hendak menyalip bus yang ada di depannya. Pada saat itulah sepeda motor korban tertabrak panser yang datang dari arah depan.
''Mungkin karena tidak tahu dari arah depan ada konvoi kendaraan militer, sehingga korban menyalip bus yang ada di depannya,'' katanya di tempat kejadian perkara (TKP), Senin (18/2).
Sebelum kecelakaan, bus yang ada di depan korban memang sempat menepi dan berhenti. Menurutnya, kemungkinan korban mengira bus tersebut berhenti karena hendak menaikkan atau menurunkan penumpang, sehingga menyalip bus. ''Padahal bus itu berhenti, karena dari arah depan ada konvoi kendaraan militer,'' jelasnya.
Akibatnya, kecelakaan pun tak terhindari. Panser amfibi yang melaju cukup kencang langsung menabrak sepeda motor korban hingga kedua korban terpental beberapa meter.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor Ahmad Sohinun meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Rochidah, istri Sohinun mengalami luka parah. Dia pun langsung dilarikan RSU argono Soekarjo, Purwokerto. Namun di perjalanan menuju RS tersebut, Rochidah juga meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar