TNI AU akan menerima penambahan kekuatan baru atas kedatangan pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia dan T-50 buatan Korea Selatan. "Dalam program renstra pertama lima tahunan, TNI AU mendatangkan alutsista, tahun ini TNI AU akan kedatangan pesawat T-50 dari Korea dan pesawat Sukhoi dari Rusia," kata KSAU.
Selain itu, lanjut KSAU, TNI AU juga akan menerima pesawat tempur jenis Super Tucano secara bertahap dan F-16 dari Amerika yang diharapkan pertengahan 2014 datang empat unit dan sudah ditingkatkan kemampuannya.
Menurut KSAU, kedatangan pesawat Sukhoi dan T-50 merupakan bagian dari program rencana strategis (Renstra) lima tahunan. "Dengan adanya penambahan pesawat tempur itu akan menambah kekuatan alat utama sistem senjata TNI AU," kata dia.
Terkait pesawat tempur F-5, KSAU mengatakan TNI AU tetap menggunakan, namun perlu ditingkatkan kemampuannya
"Sesuai program kerja strategis, pesawat F-5 masih efektif di up-grade lagi untuk digunakan, karena negara lain masih banyak yang menggunakan seperti Singapura."
"Selain itu TNI AU juga akan mendapat tambahan F-5 dari pemerintah Korea Selatan yang merupakan komplemen dari pembelian pesawat T-50," kata KSAU.
(Suara Karya)
* TNI AU akan menerima penambahan kekuatan baru atas kedatangan pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia dan T-50 buatan Korea Selatan. "Dalam program renstra pertama lima tahunan, TNI AU mendatangkan alutsista, tahun ini TNI AU akan kedatangan pesawat T-50 dari Korea dan pesawat Sukhoi dari Rusia," kata KSAU.
Selain itu, lanjut KSAU, TNI AU juga akan menerima pesawat tempur jenis Super Tucano secara bertahap dan F-16 dari Amerika yang diharapkan pertengahan 2014 datang empat unit dan sudah ditingkatkan kemampuannya.
Menurut KSAU, kedatangan pesawat Sukhoi dan T-50 merupakan bagian dari program rencana strategis (Renstra) lima tahunan. "Dengan adanya penambahan pesawat tempur itu akan menambah kekuatan alat utama sistem senjata TNI AU," kata dia.
Terkait pesawat tempur F-5, KSAU mengatakan TNI AU tetap menggunakan, namun perlu ditingkatkan kemampuannya
"Sesuai program kerja strategis, pesawat F-5 masih efektif di up-grade lagi untuk digunakan, karena negara lain masih banyak yang menggunakan seperti Singapura."
"Selain itu TNI AU juga akan mendapat tambahan F-5 dari pemerintah Korea Selatan yang merupakan komplemen dari pembelian pesawat T-50," kata KSAU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar