Selasa, 29 Januari 2013

Kemampuan TNI AD di Atas Rata-rata Prajurit Seluruh Dunia


1339989735652077021Berkaca dari beberapa prestasi terakhir yang diukir prajurit TNI AD dalam kejuaraan internasional  Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2012 di Puckapunyal Military Area,Victoria,Australia berhasil jadi juara umum, bahkan menurut informasinya prestasi Prajurit TNI AD ini, merupakan kali ketiga meraih juara satu dalam lomba ini.
Perlu dicatat event kejuaraan tembak AASAM ini adalah merupakan event bergensi, hampir seluruh tentara Angkatan Darat didunia diundang diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Autralia sendiri selaku tuan rumah yang dapat kita anggap kiblatnya kemajuan dan kecanggihan militer kelas dunia baik dari segi prajurit dan alutsistanya.
Dari 51 medali yang disiapkan dalam kejuaraan itu, prajurit TNI AD menyabet 25 emas, sementara tentara Amerika hanya memperoleh 2 emas dan 5 perunggu, sedang Australia diperingkat kedua hanya mengantongi 9 emas,  12 perak dan 7 perunggu. Ini mengindikasikan posisi prajurit kita dalam konteks kemampuan menembak diatas rata-rata prajurit yang ada diseluruh dunia.
Hal yang dapat kita simpulkan, tidak ada jaminan juga bahwa semakin maju dan modern angkatan bersenjata suatu negara serta merta mereka akan lebih baik dan berkualitas, sama sekali tidak, buktinya prajurit TNI AD kita mampu menunjukkan taringnya dan mampu menjadi yang terbaik dan membanggakan bangsa ini dengan mengalahkan tentara negara lain yang kita anggap lebih maju dan digdaya.
Dalam aspek profesioanlisme, TNI AD sebenarnya dapat kita pandang sudah menunjukkan profesionalismenya dapat sudah mampu mengimbangi bahkan melebihi kemampuan rata-rata prajurit yang ada didunia ini. Prajurit TNI AD dengan keprofeonalannya telah mampu menunjukkan kepada dunia dengan senjata yang tidak sehebatnya buatan Amerika, prajurit TNI AD yang hanya memakai senjata buatan PT Pindad jenis SS2  mampu meredupkan pamor senjata MP4 Carbine Amerika Serikat, SAR 21 Singapura, Steyr Aug Austria, HK G36, atau HK416, semua itu dikalahkan SS2, itu semua bisa terjadi karena mamang prajurit kita hebat dan profesional dalam mengunakan senjata.
Artinya kalau kita berbicara lebih jauh, pertama kita harus bangga dengan kemampuan yang ditunjukkan prajurit TNI AD kita dalam forum kejuaraan internasional, keduaproduk alutsista berupa senjata SS2 buatan PT Pindad milik dalam negeri sendiri, juga tidak boleh dipandang sebelah mata, buktinya kita mampu menjadi pemenang pertama dalam beberapa lomba bergengsi internasional, ketiga kita tidak boleh meragukan profesionalisme prajurit kita, senjata itu penting juga dalam berperang tapi yang lebih penting adalah para pemegang senjatanya hebat atau tidak, dan itu sudah dibuktikan TNI AD kita, kalau begitu selamat atas kesuksesan dan keberhasilan ini, semoga TNI kita tetap maju dan jaya serta rakyat mencintaimu, trims

Tidak ada komentar:

Posting Komentar